Merawat Busi
Vespa identik dengan Busi. Hal ini disebabkan Vespa adalah kendaraan 
roda dua yang paling sering ganti busi. Tapi apakah Vespa kita bisa 
dibikin tidak gonta ganti Busi ? Jawabannya bisa.
Busi yang berumur panjang (tdk gonta-ganti) tidak sulit. syaratnya 
adalah perawatan yang telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa 
montir bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Apakah benar kata-kata itu ? 
Dibawah ini pengalaman penelitian kecil telah membuktikan, bahwa busi 
motor vespa tdk perlu gonta ganti, alias berumur panjang.
Busi terdiri atas dua titik dari arus positif (+) dan arus negatif 
(-). Kedua titik tersebut jika dihubungkan dengan pengaturan dari 
platina / CDI akan menghasilkan / memercikan api. Api inilah yang akan 
membakar Bensin yang telah dikabutkan oleh karburator. diantara kedua 
titik tersebut (ditengah) akan dilapisi oleh isolator.
Busi suka dikatakan MATI dan harus diganti jika lapisan isolator 
tersebut ditutupi oleh kerak/jelaga hasil pembakaran di ruang Blok 
mesin. Kenapa ada kerak ? jawabannya adalah pada kualitas bahan bakar 
dan oli pelumasan yang terdapat di Vespa. ingat Vespa itu kendaraan 2 
tak, jadi bensin yang dibakarnya mengandung banyak oli.
Bahan Bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan 
banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Jika memungkinkan 
sebaiknya kendaraan bermotor memakai bensin oktan tinggi semisal 
Pertamax keluaran Pertamina atau Shell super. Demikian juga dengan oli 
samping, akan banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli samping 
dengan kualitas (bahan aditif) yang rendah. Dan mengingat di pasaran 
banyak beredar banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan 
scooter memiliki pemahaman bagaimana memilih oli yang baik. Jangan lupa 
banyak juga oli samping palsu yang beredar.
Untuk mengatasi bertumbuknya jelaga / kerak di busi (isolator) tadi 
bisa dilakukan dengan membersihkannya secara rutin. Bukalah busi dari 
cilinder cop. Bersihkan memakai kuas dengan kerosin / solar / bensin. 
atau bisa juga bersihkan dengan memakai sikat besi.
Kuas dan sikat tersebut hanya mampu membersihkan isolator yang 
kelihatan, bagaimana utk bagian dalam yang tidak kelihatan ?. 
Pergunakanlah 3 – 5 helai kawat baja dari tali kopling yang sudah tidak 
dipakai. Isi lubang isolator dengan bensin, korek terus bagian isolator 
busi yang telah ada keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi 
kembali dan korek beberapa kali. Jangan lupa lubang bagian isolator tsb 
harus dalam kondisi terendam oleh kerosin/bensin/solar, supaya kerak 
hasil korekan kawat bisa dikeluarkan.
Setelah bersih betul pasang kembali busi di dudukannya dlm cilinder 
cop. Ingat ketika busi dibersihkan HARUS dalam kondisi setelah dingin. 
Jangan sekali-kali mencuci busi ketika dalam kondisi panas (baru dicopot
 dari cilinder cop yg panas), karena itulah penyebab umur busi pendek.
Ingat cara manual diatas  harus dengan kesabaran.
Cara manual ini Ada juga yang lebih cepat dalam membersihkan jelaga /
 kerak di lubang isolator busi. Cara cepat ini tentu saja mengandung 
resiko yang cukup besar, yakni dengan memakai air accu (air zuur) dan 
juga air raksa. Caranya dilakukan beberapa langkah seperti berikut :
- Tuangkan beberapa tetes air accu zuur kedalam lubang isolator busi, biarkan beberapa detik, kemudian tuang
 
- Setelah diras cukup membuang kerak, lakukan pencucian dengan mempergunakan sikat (Kuas) dan air sabun rinso.
 
Model dengan cara ini hanya beberapa detik langsung membersihkan 
kerak. Tapi sekali lagi jangan terlalu lama, sebab kalau lama, lapisan 
besi/logam yang tidak memiliki lapisan isolator akan tergerus oleh air 
zuur. jika lapisan tergerus maka busi akan menajdi terlalu tipis.
Resiko akibat memakai air zuur / air raksa juga ada, yakni jika 
uapnya terhirup hidung kita akan berbahaya. Hm ….. resiko cukup berat. 
Logam berat akan memasuki rongga pernafasan kita. Cara mengatasi supaya 
tidak terhirup adalah dengan memakai penutup hidung.
Sekedar anda tahu, jika ada orang yang menjual busi dengan tanpa 
baju, masih bersih, tapi harga miring, harap hati-hati, biasanya hasil 
praktek model begini. Hasilnya memang menakjubkan. Setelah kerak 
dibuang, lalu digosok dengan sikat dan rinso, maka dijamin kotoran dan 
lemak oli akan terbuang, Busi-pun jadi kinclong seperti keluar dari 
pabrik.
Selain dengan manual diatas ada cara lain utk membersihkan kerak 
yakni dengan memakai carburator cleaner. Tetapi jika dengan carb cleaner
 biasanya ada pengaruh terhadap busi, sebab ketika cairan carb cleaner 
di semprotkan, suhu busi menjadi terlalu dingin.
Jika busi dibersihkan secara rutin (3, 4, atau 5 hari sekali) , dan 
jangan menunggu hingga vespa mogok, dijamin busi tdk akan pernah mati.
Hal-hal yang menyebabkan busi mati
- Listrik yang dihasilkan spul terlalu kecil
 
- Coil terlalu lemah
 
- Platina / CDI lemah
 
- Rendahnya kualitas Bensin
 
- Rendahnya kualitas Oli samping
 
Jadi biar kita bersihkan terus jika ada gangguan 1 dari kelima hal 
diatas, biasanya mempercepat rusaknya busi. Karena itu tetap kontrol 
kondisi kelimanya, atau kalau bingung periksa secara rutin oleh 
bengkel/montir.
JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
Jika kita terpaksa mengganti busi busi jangan pernah dibuang, sebab 
busi yang bekas pakai dan disimpan lamaaaaaa…. kemudian dipakai lagi, 
biasanya pengapiannya cukup bagus.
Setelah tidak dipakai cucilah busi dengan minyak tanah dan simpanlah.
 besok lusa atau bahkan tahun depan sedang butuh, insya allah bisa 
dimanfaatkan
MERAWAT BUSI SUPAYA AWET
Jalan paling mudah memelihara busi adalah dengan memelihara atau 
memperbaiki kualitas bahan bakar (bensin) yang masuk ke ruang bakar 
(blok mesin). langkah kedua adalah memelihara kualitas karburator, sebab
 semakin baik karburator, semakin bagus pula kualitas pembakaran.
langkah yang lain adalah langkah cukup nyeleneh, alias tidak ada 
Standar Operasional Pabrik (SOP) nya dari pabrik adalah dengan merebus 
busi. Langkah terakhir inilah yang cukup jitu. ya paling tidak oleh para
 sekuteris cekak rupiah, kayak anak pelajar.
Langkah tanpa SOP pabrik ini adalah sbb :
1. kumpulkan beberapa busi bekas, atau bisa juga busi baru beli. 2. 
siapkan rebusan air di panci sebanyak setengah panci diatas kompor. 3. 
setelah mulai panas (bergolak), masukan busi kedalam panci, biarkan 
beberapa saat sampai air menjelang habis. Ingat jangan menambahkan air 
dingin, sebab suhu busi akan berubah.
Jadi cara merebusnya mirip seperti orang mau merebus ketupat. Jangan 
sampai air habis, dan jangan dulu angkat busi jika air mendidihnya di 
panci masih banyak. kalau distandarkan waktu adalah dengan merebus 
selama 10 menit, 15 menit, 20 menit dst.
Semakin lama merebus, maka akan semakin lama busi dipanaskan, maka kualitas busi yang dihasilkan akan semakin baik.
Akan lebih bagus jika busi baru dibeli juga diperlakukan sama. 
Pengalaman family-ku di Tegal. busi baru yang dipakai vespa dengan 
melalui proses rebus, 5 tahun ga pernah ganti busi.
Sekali lagi ingat pepatah JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
MERAWAT ACCU
Accu untuk jaman sekarang menjadi benda vital untuk kendaraan 
bermotor, termasuk vespa. Accu perlu perawatan sebab setiap kali mesin 
dihidupkan, maka accu akan tersisi arus listrik.
Ketika arus listrik masuk ke accu, maka elemen dalam accu akan 
bereaksi. Reaksi dari accu inilah yang mengakibatkan (1) suhu air accu 
memanas lalu menguap, (2) kepala accu khususnya yang positif (+) akan 
ada penggumpalan dan biasanya menyebabkan karat.
Karena itu kontrol dan isi terus air accu, paling tidak sebulan 
sekali. Demikian juga kepala accu harus sering dibersihkan dengan kuas 
yang telah dibasahi pakai air panas.
Jika dirawat rutin accu awet dan terus bisa dipergunakan. Dan jangan 
dilupakan, jika scooter kita lamaa……. tidak dipakai lebih baik accu-ny 
dilepaskan aja. tuang / keluarkan air accu lalu simpan dalam kondisi 
kering dan terbalik. Maksudnya supaya lubang accu ada dibawah. Ketika 
hendak dipakai, lakukan pengisian air zuur dan air accu, seperti accu 
baru.
Perawatan tersebut diatas hanya untuk accu cair, sementara untuk accu
 kering tidak berlaku. Bagaimana untuk perawatan accu kering ?
Accu kering tidak perlu perawatan 
pemeriksaan air accu, tetapi karena dia tidakberair maka bebas 
perawatan. Hanya saja perlu diingat, accu kering punya musuh, yakni 
kepala accu tersiram air (pala + uatamanya). Jika pala + tersiram air 
biasanya listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Musuh kedua accu adalah
 terjadinya hubungan pendek antara subu + dengan sumbu -. karena itu 
biasanya jika kita memakai accu kering, semua kepala accu ditutup 
lapisan plastik.